Tugas Pembuatan Video Pendidikan
Kelompok 1 :
- Thufa Arafah (20140720002)
- Novenalia Soviandarin (20140720012)
- Annisa Siwi Pastiwi (20140720013)
- Atika Ghassani Fitriyanti (20140720020)
- Wahyu Setyawan (20140720026)
- Riris Kanthining Maruti (20140720019)
Sebelum saya
memulai edisi diskripsi
umum dari hasil pembuatan video oleh kelompok 1 guna menjalankan tugas kuliah
Media Pembelajaran PAI, sepertinya saya hendak mengajak pembaca maupun penonton
untuk berinteraksi secara tidak langsung. Interaksi ini akan saya mulai dengan
beberapa pertanyaan. Tentunya sedikit membutuhkan daya berpikir yang kuat.
Tetapi saya belum siap jika Anda sekalian menyerah untuk menjawab dari hati
semua pertanyaan nantinya.
Sebelumnya pula,
saya ucapkan terima kasih bagi seluruh yang Ghaib, makhluk Allah, alam raya dan
segala yang membantu proses pembuatan video ini. Semoga Allah senantiasa
melimpahkan barokahnya untuk semua. Sebab kelompok saya tanpa beberapa
yang sudah saya sebutkan di atas,
bukanlah suatu apa-apa. Mungkin hanya seonggok manusia yang kebingungan mencari
arah.
Membaca judul di
atas, apa yang sedang kalian pikirkan? Bagaimana pandangan kalian jika mendengar
kata Mataram Islam? Siapakah tokoh dibalik Mataram Islam? Mengapa harus Mataram
Islam yang diangkat dalam pembuatan video? Berapa lama Mataram Islam layak
dikenang? Dimana letak Mataram Islam itu? Sepertinya untuk menjawab ini, Anda
memerlukan buku pegangan, karena saya tidak ingin kita terlalu manja dengan
adanya google. Atau mungkin ada yang tahu tapi lupa? Ah, saya rasa orang pelupa
adalah orang yang malas memanggil ingatan tersakralnya.
Sudahlah, jangan
sepaneng teman J lihatlah video kelompok 1, semoga
menginspirasi. Dan setelahnya saya harap kalian ingin mendalami, sebab saya
siap-siap saja menjadi guide bagi semua, apalagi berbau sejarah macam begini.
Rasanya jelas tak akan sepahit kopi yang diminum dengan kegetiran. Yang pasti, video ini mampu
menjawab segala pertanyaan dari saya. Sehingga, saya tak perlu menjelaskan
panjang lebar untuk apa dan untuk siapa judul tersebut saya angkat bersama
teman-teman sekelompok.
Hanya
saja singkatnya macam begini. Sebelum Islam masuk ke pulau Jawa, pulau ini
dihuni oleh kerajaan Majapahit dan Mataram Hindhu. Kemuadian, Wali Songo
memulai persebaran agama Islam di pulau Jawa dengan berawalan dari kerajaan
Islam Demak. Nah, Mataram Islam inilah sebagai tonggak estafet persebaran
Islam, dengan kata lain meneruskan perjuangan kerajaan Islam Demak. Tokoh utama
dalam Mataram Islam adalah Panembahan Senopati, pendiri sekaligus raja pertama.
Metode penyebaran agama Islamnya tak lepas dari wejangan-wejangan Sunan
Kalijaga. Senopati menyadari bahwa sebelum Mataram Islam berdiri, dulunya
adalah bekas Mataram Hindhu. Sehingga ia tidak serta merta memaksa masyarakat
memeluk Islam, melainkan ia memasuki perlahan aspek kebudayaannya untuk mencari
titik budaya mana yang mampu dimasuki ilmu agama Islam. Oleh karenanya, kita
patut meneladani perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Sebab kiprah
Mataram Islam yang bermula di Kota Gedhe mampu menyebar hingga daerah Jawa
Timur, termasuk Banyuwangi.
Jadi,
tunggu apa lagi?? Silahkan menghayati setiap ilmu yang kelompok 1 sajikan dalam
bentuk feature mengenai pembelajaran dari Mataram Islam. Bisa juga kalian buka di youtube https://youtu.be/1d6AI2chDoE . Terima kasih atas
kunjungan kalian, tolong sertakan G+ ya untuk blog saya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar