Jumat, 29 April 2016

BELAJAR DARI MATARAM ISLAM


Tugas Pembuatan Video Pendidikan
Kelompok 1 :
  1. Thufa Arafah                          (20140720002)
  2. Novenalia Soviandarin            (20140720012)
  3. Annisa Siwi Pastiwi                (20140720013)
  4. Atika Ghassani Fitriyanti         (20140720020)
  5. Wahyu Setyawan                   (20140720026)
  6. Riris Kanthining Maruti          (20140720019)
Sebelum saya memulai edisi diskripsi umum dari hasil pembuatan video oleh kelompok 1 guna menjalankan tugas kuliah Media Pembelajaran PAI, sepertinya saya hendak mengajak pembaca maupun penonton untuk berinteraksi secara tidak langsung. Interaksi ini akan saya mulai dengan beberapa pertanyaan. Tentunya sedikit membutuhkan daya berpikir yang kuat. Tetapi saya belum siap jika Anda sekalian menyerah untuk menjawab dari hati semua pertanyaan nantinya.

Sebelumnya pula, saya ucapkan terima kasih bagi seluruh yang Ghaib, makhluk Allah, alam raya dan segala yang membantu proses pembuatan video ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan barokahnya untuk semua. Sebab kelompok saya tanpa beberapa yang  sudah saya sebutkan di atas, bukanlah suatu apa-apa. Mungkin hanya seonggok manusia yang kebingungan mencari arah. 


Membaca judul di atas, apa yang sedang kalian pikirkan? Bagaimana pandangan kalian jika mendengar kata Mataram Islam? Siapakah tokoh dibalik Mataram Islam? Mengapa harus Mataram Islam yang diangkat dalam pembuatan video? Berapa lama Mataram Islam layak dikenang? Dimana letak Mataram Islam itu? Sepertinya untuk menjawab ini, Anda memerlukan buku pegangan, karena saya tidak ingin kita terlalu manja dengan adanya google. Atau mungkin ada yang tahu tapi lupa? Ah, saya rasa orang pelupa adalah orang yang malas memanggil ingatan tersakralnya.

Sudahlah, jangan sepaneng teman J lihatlah video kelompok 1, semoga menginspirasi. Dan setelahnya saya harap kalian ingin mendalami, sebab saya siap-siap saja menjadi guide bagi semua, apalagi berbau sejarah macam begini. Rasanya jelas tak akan sepahit kopi yang diminum dengan kegetiran. Yang pasti, video ini mampu menjawab segala pertanyaan dari saya. Sehingga, saya tak perlu menjelaskan panjang lebar untuk apa dan untuk siapa judul tersebut saya angkat bersama teman-teman sekelompok.

Hanya saja singkatnya macam begini. Sebelum Islam masuk ke pulau Jawa, pulau ini dihuni oleh kerajaan Majapahit dan Mataram Hindhu. Kemuadian, Wali Songo memulai persebaran agama Islam di pulau Jawa dengan berawalan dari kerajaan Islam Demak. Nah, Mataram Islam inilah sebagai tonggak estafet persebaran Islam, dengan kata lain meneruskan perjuangan kerajaan Islam Demak. Tokoh utama dalam Mataram Islam adalah Panembahan Senopati, pendiri sekaligus raja pertama. Metode penyebaran agama Islamnya tak lepas dari wejangan-wejangan Sunan Kalijaga. Senopati menyadari bahwa sebelum Mataram Islam berdiri, dulunya adalah bekas Mataram Hindhu. Sehingga ia tidak serta merta memaksa masyarakat memeluk Islam, melainkan ia memasuki perlahan aspek kebudayaannya untuk mencari titik budaya mana yang mampu dimasuki ilmu agama Islam. Oleh karenanya, kita patut meneladani perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Sebab kiprah Mataram Islam yang bermula di Kota Gedhe mampu menyebar hingga daerah Jawa Timur, termasuk Banyuwangi.

Jadi, tunggu apa lagi?? Silahkan menghayati setiap ilmu yang kelompok 1 sajikan dalam bentuk feature mengenai pembelajaran dari Mataram Islam. Bisa juga kalian buka di youtube https://youtu.be/1d6AI2chDoE . Terima kasih atas kunjungan kalian, tolong sertakan G+ ya untuk blog saya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar